Mysteries of the Pasar: Unveiling Cultural Treasures
Sign up for free
Listen to this episode and many more. Enjoy the best podcasts on Spreaker!
Download and listen anywhere
Download your favorite episodes and enjoy them, wherever you are! Sign up or log in now to access offline listening.
Mysteries of the Pasar: Unveiling Cultural Treasures
This is an automatically generated transcript. Please note that complete accuracy is not guaranteed.
Chapters
Description
Fluent Fiction - Indonesian: Mysteries of the Pasar: Unveiling Cultural Treasures Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.com/id/episode/2024-10-29-22-34-02-id Story Transcript: Id: Di keramaian pasar Yogyakarta yang penuh...
show moreFind the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-10-29-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di keramaian pasar Yogyakarta yang penuh warna, saya, Rina, berdiri terpaku di depan sebuah kios kecil.
En: In the vibrant crowd of the pasar Yogyakarta, I, Rina, stood transfixed in front of a small stall.
Id: Aroma rempah dan makanan menggoda hidung saya.
En: The aroma of spices and food tempted my nose.
Id: Festival Hari Raya Nyepi semakin mendekat, memberi tekanan pada pencarian saya.
En: The Festival Hari Raya Nyepi was approaching, adding pressure to my quest.
Id: Saya ingin mencari artefak yang hilang.
En: I was searching for a lost artifact.
Id: Sebagai mahasiswa seni, saya tahu ini adalah kesempatan besar.
En: As an art student, I knew this was a big opportunity.
Id: "Di mana kamu akan mulai mencari, Rina?
En: "Where are you going to start looking, Rina?
Id: Jangan cari masalah," Adi, sahabat saya, mengingatkan.
En: Don’t look for trouble," Adi, my best friend, reminded me.
Id: Dia berdiri di sebelah saya, tampak gelisah.
En: He stood beside me, looking uneasy.
Id: Hanya saja, rasa penasaran saya terlalu besar.
En: However, my curiosity was too great.
Id: Saya menatap sekeliling, mencari petunjuk di antara keramaian.
En: I looked around, seeking clues among the crowd.
Id: Tiba-tiba, mata saya tertarik ke kios milik Budi.
En: Suddenly, my eyes were drawn to kios Budi.
Id: Dia adalah penjual barang antik yang terkenal di kawasan ini.
En: He was a well-known antique dealer in this area.
Id: Ada sesuatu tentang caranya menatap saya yang membuat jantung saya berdebar.
En: There was something about the way he looked at me that made my heart race.
Id: Saya mendekati kiosnya dengan hati-hati.
En: I approached his stall cautiously.
Id: "Bisa saya bantu?
En: "Can I help you?"
Id: " tanya Budi dengan suara lembut namun penuh misteri.
En: Budi asked in a voice soft yet full of mystery.
Id: "Saya mencari artefak yang katanya berharga.
En: "I'm looking for an artifact that's supposed to be valuable.
Id: Kamu tahu apa-apa tentang itu?
En: Do you know anything about it?"
Id: " saya bertanya.
En: I asked.
Id: Budi tersenyum samar.
En: Budi gave a faint smile.
Id: "Artefak itu adalah bagian dari warisan kita.
En: "That artifact is part of our heritage.
Id: Lebih dari sekedar benda indah.
En: More than just a beautiful object."
Id: " Rasa penasaran saya semakin mendalam.
En: My curiosity grew deeper.
Id: "Bisa tunjukkan di mana artefak itu?
En: "Can you show me where the artifact is?"
Id: " saya mendesak.
En: I urged.
Id: Dia berpikir sejenak lalu memberi isyarat pada saya untuk mengikutinya.
En: He thought for a moment, then gestured for me to follow him.
Id: Kami menyelinap melewati kerumunan orang hingga ke bagian tersembunyi dari pasar.
En: We sneaked through the crowd to a hidden part of the market.
Id: Di sana, suasana terasa lain.
En: There, the atmosphere felt different.
Id: Seakan rahasia besar akan segera terungkap.
En: It was as if a great secret was about to be revealed.
Id: Di sudut sepi itu, Budi menunjukkan artefak yang saya cari.
En: In that quiet corner, Budi showed me the artifact I was searching for.
Id: Terbuat dari kayu halus, ukiran pada permukaannya menuturkan kisah masa lalu.
En: Made of fine wood, the carvings on its surface told tales of the past.
Id: Saya memandangnya dengan rasa kagum.
En: I gazed at it in admiration.
Id: Namun, saat melihat lebih dekat, saya merasakan sesuatu yang lebih dalam.
En: However, upon closer look, I felt something deeper.
Id: Ini bukan hanya suatu benda untuk dipamerkan.
En: It was not just an object to be displayed.
Id: Budi menatap saya seakan bisa membaca pikiran saya.
En: Budi looked at me as if he could read my thoughts.
Id: "Ini adalah jembatan bagi generasi kita.
En: "This is a bridge for our generation.
Id: Tidak semua orang paham," katanya.
En: Not everyone understands," he said.
Id: Saya merenungkannya.
En: I pondered over it.
Id: Merasa bahwa, demi kehormatan dan rasa hormat pada budaya ini, yang terbaik adalah membiarkan artefak itu tetap terlindungi.
En: Feeling that, for the honor and respect of this culture, it was best to let the artifact remain protected.
Id: Ketika saya dan Adi kembali ke keramaian pasar, saya merasa lebih dewasa.
En: When Adi and I returned to the bustling market, I felt more mature.
Id: Bukan tentang ketenaran atau penghargaan yang saya pikirkan.
En: It wasn’t about fame or recognition that I thought of.
Id: Ini tentang menjaga yang bernilai.
En: It was about preserving what is valuable.
Id: Di tengah gegap gempita pasar, saya menyadari pentingnya warisan budaya.
En: Amidst the hustle and bustle of the market, I realized the importance of cultural heritage.
Id: Sama seperti Hari Raya Nyepi, terkadang yang terbaik adalah hening sejenak, menghargai apa yang kita miliki.
En: Just like Hari Raya Nyepi, sometimes it is best to be silent for a moment and appreciate what we have.
Vocabulary Words:
- vibrant: penuh warna
- transfixed: terpaku
- tempted: menggoda
- artifact: artefak
- approaching: mendekat
- quest: pencarian
- uneasy: gelisah
- curiosity: penasaran
- drawn: tertarik
- antique dealer: penjual barang antik
- cautiously: dengan hati-hati
- mystery: misteri
- faint: samar
- heritage: warisan
- gestured: memberi isyarat
- sneaked: menyelinap
- atmosphere: suasana
- revealed: terungkap
- quiet: sepi
- admiration: kagum
- respect: rasa hormat
- preserving: menjaga
- valuable: berharga
- hustle and bustle: gegap gempita
- appreciate: menghargai
- mature: dewasa
- bridges: jembatan
- displayed: dipamerkan
- pondered: merenungkan
- generation: generasi
Information
Author | FluentFiction.org |
Organization | Kameron Kilchrist |
Website | www.fluentfiction.org |
Tags |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company